Bab 3
Personality
and Emotions
Kepribadian adalah konsep dinamik
yang menggambarkan pertumbuhan dan perkembangan keseluruhan system psikologis
seseorang atau cara individu bereaksi dan berinteraksi dengan yang lainnya. Ada
beberapa factor terkait yaitu:
Keturunan
Keturunan
merujuk factor- factor yang ditentukan sejak lahir, seperti ukuran fisik, daya
tarik wajah, jenis kelamin, tempramen, komposisi, dan refleksi otot adalah
karakteristik yang umumnya dianggap sepenuhnya dipengaruhi siapa orang tua
anda. Contoh seoranng anak laki- laki wajahnya mirip ibunya sedangkan
tempramennya mengikuti tempramen ayahnya
Lingkungan
Bisa mempengaruhi
karakter dan memiliki waktu yang permanen. Contoh ada seseorang bersuku jawa tumbuh
di lingkungan etnis cina, sehingga seseorang tersebut berprilaku dan memiliki
karakter seperti orang cina. Lingkungan
Situasi
Situasi mempengaruhi
dampak keturunan dan lingkungan pada kepribadian, situasi mempengaruhi kepribadian dimana orang
itu berada dengan waktu tertentu. Contoh pelajar luar negeri ke yang menetap belajar,
pelajar itu harus bisa mengikuti atau menyesuaikan diri dengan budaya Indonesia.
Karakter- Karakter Personal (
personality traits) adalah kepribadian bisa di nilai dari perilakunya bukan
dari bentuk wajah dan lain- lain
Personality types :
· Extroverted vs Introverted ( cara berinteraksi ) vs (
individual )
·
Sensing vs Intuitive ( cara mengolah/ memperoleh
informasi ) vs (cara menilai berdasarkan feeling )
·
Thinking vs Feeling ( cara berpikir lama/ panjang ) vs
( cara berpikir menggunakan perasaan )
·
Judging vs Perceiving ( cara menilai sesuatu
berlebihan ) vs ( cara menilai dengan mengamatinya terlebih dahulu)
Dimensi Kepribadian
1. Exterofersion
Dimensi ini mencakup tingkat kesenangan seseorang akan
hubungan, seperti memiliki kepribadian yang percaya diri, senang bergaul, dan
banyak bicara dan mampu bersosialisasi dengan baik
2. Agreebleness
( kemampuan untuk bersepakat )
Dimensi ini merujuk kecenderungan individu untuk tunduk ke
yang lain, seperti memiliki kepribadian yang baik hati dan mudah percaya orang
lain
3. Machialavellianism
Dimensi ini merupakan ukuran dari keandalan, sebuah
kepribadian yang disandarkan kepada segala hal yang di halalkan karena yang
dilihat adalah hasilnya dan prosesnya tidak penting
4. Self-
esteem
Seseorang yang tidak menyukai dirinya sendiri ( cenderung
mengasihani dirinya sendiri) dan juga bisa menyukai dirinya sendiri cenderung
memiliki percaya diri yang tinggi. Kedua hal ini mempunyai plus dan minus.
5. Self-
monitoring
Seseorang yang tidak suka berada disituasi tersebut tetapi
dia bisa menyesuaikan dirinya sendiri
6. Risk taking
Seseorang yang berani mengambil resiko.
Perasaan
yang kuat yang diarahkan ke seseorang atau sesuatu, dan bisa dikatakan
reaksi terhadap obyek, bukan sifat kepribadian . Emosi bersifat
spesifik-obyek. Seseorang menunjukkan emosi bila seseorang tersebut
"senang terhadap sesuatu, marah terhadap seseorang, takut terhadap
sesuatu."
Emosi yang Dirasakan Versus Emosi yang ditampilkan
Emosi
yang dirasakan adalah emosi aktual individu. Sebaliknya emosi yang
ditampilkan adalah emosi yang dituntut oleh organisasi dan dianggap
tepat dalam pekerjaan tertentu.
Dimensi - dimensi Emosi
Perbedaan
Jumlah emosi mencapai lusinan. Termasuk disini adalah perasaan
kemarahan, perasaan jijik, bergairah, cemburu, takut, kecewa, bahagia,
benci, berharap, iri, gembira, cinta, bangga, heran, dan sedih.
Intensitas
Orang yang memberikan tanggapan yang berbeda terhadap rangsangan
pemicu-emosi yang identik. Kemampuan orang bervariasi dalam
mengekspresikan intensitasnya.
Frekuensi dan Durasi
Permintaan emosional dari satu jabatan yang ada tergantung tidak hanya
pada emosi apa saja yang perlu ditampilkan dan berapa besar
intensitasnya, melainkan juga seberapa sering dan seberapa lama usaha
tersebut harus dilakukan.
Gender and Emotion
Women
* Lebih dapat mengekspresikan emosi/ perasaan yang dirasakan
* Mengalami emosi yang hebat , lebih sering menampilkan ekspresi dari emosi baik yang positif maupun negatif,kecuali kemarahan
* Lebih nyaman mengungkapkan emosi
* Lebih baik dalam membaca isyarat -isyarat nonverbal dan paralinguistik dibanding pria
* Lebih dapat mengekspresikan emosi/ perasaan yang dirasakan
* Mengalami emosi yang hebat , lebih sering menampilkan ekspresi dari emosi baik yang positif maupun negatif,kecuali kemarahan
* Lebih nyaman mengungkapkan emosi
* Lebih baik dalam membaca isyarat -isyarat nonverbal dan paralinguistik dibanding pria
Men
* Keras dan berani sehingga menunjukkan emosi dengan citra seperti ini
* Kurang mampu mengidentifikasikan emosi orang lain
Emotional Labor
Situasi di mana seorang karyawan mengekspresikan emosi organisasi yang diinginkan selama transaksi
Emotional Dissonance
Situasi di mana seorang karyawan harus memproyeksikan satu emosi sementara secara simultan perasaan lain
Aplikasi - aplikasi OB
Kemampuan dan seleksi
Orang yang
mengetahui emosi mereka sendiri dan bisa dengan baik membaca emosi orang
lain bisa menjadi lebih efektif dalam pekerjaan mereka.
Kecerdasan Emosional
Merujuk
kekumpulan keterampilan, kapabilitas, dan kompetensi nonkognitif, yang
mempengaruhi kemampuan seseorang untuk berhasil dalam menghadapi
tuntutan dan tekanan lingkungan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar