Senin, 17 Maret 2014

Bab 3
Personality and Emotions
Kepribadian adalah konsep dinamik yang menggambarkan pertumbuhan dan perkembangan keseluruhan system psikologis seseorang atau cara individu bereaksi dan berinteraksi dengan yang lainnya. Ada beberapa factor terkait yaitu:

          Keturunan
Keturunan merujuk factor- factor yang ditentukan sejak lahir, seperti ukuran fisik, daya tarik wajah, jenis kelamin, tempramen, komposisi, dan refleksi otot adalah karakteristik yang umumnya dianggap sepenuhnya dipengaruhi siapa orang tua anda. Contoh seoranng anak laki- laki wajahnya mirip ibunya sedangkan tempramennya mengikuti tempramen ayahnya  
 Lingkungan
Bisa mempengaruhi karakter dan memiliki waktu yang permanen. Contoh ada seseorang bersuku jawa tumbuh di lingkungan etnis cina, sehingga seseorang tersebut berprilaku dan memiliki karakter seperti orang cina.  
 Situasi
Situasi mempengaruhi dampak keturunan dan lingkungan pada kepribadian,  situasi mempengaruhi kepribadian dimana orang itu berada dengan waktu tertentu. Contoh pelajar luar negeri ke yang menetap belajar, pelajar itu harus bisa mengikuti atau menyesuaikan diri dengan budaya Indonesia.

Karakter- Karakter Personal ( personality traits) adalah kepribadian bisa di nilai dari perilakunya bukan dari bentuk wajah dan lain- lain
Personality types :
·         Extroverted vs Introverted ( cara berinteraksi ) vs ( individual )
·         Sensing vs Intuitive ( cara mengolah/ memperoleh informasi ) vs (cara menilai berdasarkan feeling )
·         Thinking vs Feeling ( cara berpikir lama/ panjang ) vs ( cara berpikir menggunakan perasaan )
·         Judging vs Perceiving ( cara menilai sesuatu berlebihan ) vs ( cara menilai dengan mengamatinya terlebih dahulu)

Dimensi Kepribadian
1.      Exterofersion
Dimensi ini mencakup tingkat kesenangan seseorang akan hubungan, seperti memiliki kepribadian yang percaya diri, senang bergaul, dan banyak bicara dan mampu bersosialisasi dengan baik
2.      Agreebleness ( kemampuan untuk bersepakat )
Dimensi ini merujuk kecenderungan individu untuk tunduk ke yang lain, seperti memiliki kepribadian yang baik hati dan mudah percaya orang lain
3.      Machialavellianism
Dimensi ini merupakan ukuran dari keandalan, sebuah kepribadian yang disandarkan kepada segala hal yang di halalkan karena yang dilihat adalah hasilnya dan prosesnya tidak penting
4.      Self- esteem
Seseorang yang tidak menyukai dirinya sendiri ( cenderung mengasihani dirinya sendiri) dan juga bisa menyukai dirinya sendiri cenderung memiliki percaya diri yang tinggi. Kedua hal ini mempunyai plus dan minus.
5.      Self- monitoring
Seseorang yang tidak suka berada disituasi tersebut tetapi dia bisa menyesuaikan dirinya sendiri
6.      Risk taking
Seseorang yang berani mengambil resiko.

Emosi 
Perasaan yang kuat  yang diarahkan ke seseorang atau sesuatu, dan bisa dikatakan reaksi terhadap obyek, bukan sifat kepribadian . Emosi bersifat spesifik-obyek. Seseorang menunjukkan emosi bila seseorang tersebut "senang terhadap sesuatu, marah terhadap seseorang, takut terhadap sesuatu." 

Emosi yang Dirasakan Versus Emosi yang ditampilkan 
Emosi yang dirasakan adalah emosi aktual individu. Sebaliknya emosi yang ditampilkan adalah emosi yang dituntut oleh organisasi dan dianggap tepat dalam pekerjaan tertentu.

Dimensi - dimensi Emosi
 
Perbedaan 
Jumlah emosi mencapai lusinan. Termasuk disini adalah perasaan kemarahan, perasaan jijik, bergairah, cemburu, takut, kecewa, bahagia, benci, berharap, iri, gembira, cinta, bangga, heran, dan sedih.

Intensitas 
Orang yang memberikan tanggapan yang berbeda terhadap rangsangan pemicu-emosi yang identik. Kemampuan orang bervariasi dalam mengekspresikan intensitasnya.

Frekuensi dan Durasi 
Permintaan emosional dari satu jabatan yang ada tergantung tidak hanya pada emosi apa saja yang perlu ditampilkan dan berapa besar intensitasnya, melainkan juga seberapa sering dan seberapa lama usaha tersebut harus dilakukan.

Gender and Emotion
Women
* Lebih dapat mengekspresikan emosi/ perasaan yang dirasakan
* Mengalami emosi yang hebat , lebih sering menampilkan ekspresi dari emosi baik yang positif maupun negatif,kecuali kemarahan
* Lebih nyaman mengungkapkan emosi
* Lebih baik dalam membaca isyarat -isyarat nonverbal dan paralinguistik dibanding pria 

Men
* Keras dan berani sehingga menunjukkan emosi dengan citra seperti ini
* Kurang mampu mengidentifikasikan emosi orang lain

Emotional Labor 
Situasi di mana seorang karyawan mengekspresikan emosi organisasi yang diinginkan selama transaksi 
Emotional Dissonance  
Situasi di mana seorang karyawan harus memproyeksikan satu emosi sementara secara simultan perasaan lain

Aplikasi - aplikasi OB 
Kemampuan dan seleksi 
Orang yang mengetahui emosi mereka sendiri dan bisa dengan baik membaca emosi orang lain bisa menjadi lebih efektif dalam pekerjaan mereka.

Kecerdasan Emosional 
Merujuk kekumpulan keterampilan, kapabilitas, dan kompetensi nonkognitif, yang mempengaruhi kemampuan seseorang untuk berhasil dalam menghadapi tuntutan dan tekanan lingkungan.

 
   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar