Senin, 26 Mei 2014

Leadership

Di dalam sebuah organisasi pasti ada seorang leader yang bertanggung jawab terhadap apapun didalam organisasinya. Yang dimaksud Power yaitu Kapasitas dan kemampuan seseorang untuk mempengaruhi perilaku orang lain untuk bergerak sesuai keinginannya. Power terdiri dari 2 hal yaitu Formal power dan Personal power, dimana Formal Power dilihat dari sisi jabatan seseorang didalam struktur organisasi dan Personal Power dilihat dari bakat serta kemampuan didalam diri seseorang. Dan dibawah ini akan dijelaskan bagaimana taktik - taktik yang sering digunakan untuk mewujudkan power :

-  Legitimacy
    Yaitu menggunakan posisi dan jabatan untuk mendapatkan izin permohonan.
               Contoh: Seorang polisi lalu lintas yang mengatur lalu lintas dengan menggunkan seragam.  Polisi memiliki wewenang untuk mengatur lalu lintas.
-  Rational persuasion
    Yaitu menunjukkan argument yang logis dan factual agar apa yang anda inginkan bisa tercapai.
    Contoh: Seorang dokter yang memberi nasehat kepada pasien yang mengalami penyakit paru-paru yaitu dengan menjelaskan efek dari merokok dengan memberi buki-bukti yang nyata mengenai akibatnya tersebut.
-  Inspirational appeals
    Yaitu membangun komitmen emosional yang bisa memberikan tujuan, harapan, dan inspirasi.
    Contoh: Seorang anggota DPR Surabaya mengusulkan dan mengajukan proposal mengenai rencanarenovasi taman bungkul di Surabaya. Hal ini dilakukan untuk menambah jumlah wisatawan .
-  Consultation
    Yaitu meningkatkan bantuan dari target dengan melibatkan dia dalam rencana kita.
            Contoh: Seorang pasien yang mengalami penyakit berat datang kepada Dokter spesialis. Dokter mediagnosa mengenai penyakitnya tersebut. Dan pasien yang percaya pada hasil diagnosa dokter mengenai penyakitnya. Maka seseorang tersebut melibatkan dokter dalam kehidupannya.
-  Exchange
    Yaitu memberikan hadiah ke target dengan menginginkan sesuatu sebagai imbalan kembali.
Contoh: Karyawan perusahaan yang dituntut untuk mencapai target pemasaran yang telah ditetapkan. Dan sebagai reward pencapaian tersebut maka perusahaan memberikan bonus uang ataupun kenaikan jabatan.
-  Personal appeals
    Yaitu meminta sesuatu berdasarkan hubungan pertemanan.
               Contoh: Budi dan Arif merupakan teman sejak kecil. Dan suatu ketika Budi mengalami masalah keuangan dan akhirnya ia berencana meminjam uang kepada Arif. Motif yang digunakan yaitu kepercayaan terhadap Budi yang menjadi sahabat lama.
-  Ingratiation
    Yaitu menggunakan pujian dan tindakan yang ramah untuk mendapatkan apa yang diinginkannya.
            Contoh: Seorang karyawan yang mentraktir atasannya yang tujuannya agar lebih akrab dengan atasannya serta ia menginginkan untuk dirinya naik jabatan.
-  Pressure
    Yaitu menggunakan peringatan, tuntutan berulang kali, dan ancaman.
Contoh: Seorang karyawan yang bekerja diperusahaan dan telah mendapat surat teguran sebanyak 2 kali maka ia mendapat pemotongan gaji karena kelalaiannya dalam bertugas.
-  Coalitions
Yaitu melakukan bantuan kepada pihak lain agar mendapatkan tujuannya.
Contoh:  Dalam pemilu ataupun pemilihan calon legislatif, seorang pemimpin berusaha untuk merebut suatu kemenangan yaitu dengan cara menggabungkan dua organisasi atau lebih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar